NOVENA
TIGA SALAM MARIA
Ibu Maria, Perawan yang berkuasa, bagimu tak ada sesuatu yang tidak mungkin, justru karena kekuasaan yang dianugerahkan Tuhan Yang Maha Kuasa kepadamu, dengan sangat aku mohon pertolonganmu dalam kesulitan ini. Janganlah hendaknya kamu meninggalkan daku, sebab engkau pasti dapat menolong, meski dalam perkara sulit yang tak ada harapannya sekalipun, engkau tetap menjadi perantara.
Baik keluhuran Tuhan; kehormatanmu, maupun keselamatan jiwaku akan bertambah, jika seandainya kamu sudi mengabulkan permohonanku ini. Karenanya, kalau permohonan ini benar-benar selaras dengan kehendak Tuhan Yang Maha Kasih dan Maha Suci, sangat aku mohon, O, Ibu yang Kuasa dalam permohonan sudilah kiranya Ibu meneruskan permohonanku ini kehadirat Puteramu, yang pasti tidak akan menolakmu.
Pengharapanku yang besar ini berdasarkan atas Kekuasaan tak terbatas yang dianugerahkan Allah Bapa padamu. Dan untuk menghormati besarnya kuasamu, aku berdoa bersama-sama dengan St. Mechtildis yang Kau beritahu tentang latihan kebaktian "Tiga Salam Maria" yang sangat besar manfaatnya.
Salam Maria Peenuh Rahmat Tuhan Sertamu ... dst
Perawan Suci yang disebut Tahta Kebijaksanaan, karena yang Bijaksana Sabda Allah tinggal padamu
Kamu yang dianugerahi pengetahuan Ilahi tak terhingga oleh Puteramu, sebagai makhluk paling sempurna dapat menerimanya.
Kamu tahu betapa besar kesulitan yang kau hadapi, betapa besar hajatku akan pertolonganmu
Dengan penuh kepercayaan akan tingginya kebijaksanaanmu, aku menyerahkan diri seutuhnya kepadamu, supaya Kamu dapat mengatur dengan segala kesanggupan dan kedermawan budi, demi keluhuran Tuhan dan keselamatan jiwaku. Sudilah kiranya Ibu menolong dengan segala cara yang paling tepat untuk tercapainya maksudku itu.
O Maria, Ibu Kebijaksanaan Ilahi, sudilah Ibu berkenan mengabulkan permohonanku yang penting ini. Aku memohon berdasarkan atas kebijaksanaanmu yang tak ada bandingannya, yang dikaruniakan Puteramu Sabda Ilahi kepadamu.
Bersama dengan St. Antonius dari Padua dan St. Leonardus dari Porto Mauritio penyiar yang rajin tentang kebaktian "Tiga Salam Maria" aku berdoa untuk menghormat kebijaksanaanmu yang tak ada taranya
Salam Maria Peenuh Rahmat Tuhan Sertamu ... dst
O, Ibu yang baik dan lembut hati, Ibu kerahiman Sejati yang waktu akhir-akhir ini menyebut diri "Ibu yang penuh belas dan kasih", aku datang padamu, memohon dengan sangat sudilah kiranya Ibu memperlihatkan belas kasihmu kepadaku. Makin besar pulalah belas kasihmu kepadaku.
Aku tahu, bahwa aku tak pantas mendapat kurnia itu, sebab kerap kali aku menyedihkan hatimu dengan menghinakan Puteramu.
Meski betapapun besar kesalahanku, namun aku sangat menyesal, telah melukai Hati Kudus Yesus dan Hati Kudusmu
Engkau telah memperkenalkan diri sebagai "Ibu para pendosa yang bertobat" kepada St. Brigita. Maka ampunilah kiranya segala tidak tahu terima kasihku yang dahulu. Ingatlah akan keluhuran Tuhan saja serta kerahiman dan kebaikan Hatimu yang akan terpancar, dengan mengabulkan anugerah permohonan ini dengan perantaraanmu
O, Ibu Perawan yang penuh kebaikan, lembut dan manis, belum pernah Engkau membiarkan yang datang mohon pertolonganmu.
Atas kerahiman dan kebaikanmu, aku mengharap dengan sangat anugerah Roh Suci padamu, untukku. Dan demi keluhuranmu, bersama dengan St. Alfonsus Ligoiuri, rasul kerahimanmu serta guru kebaktian "Tiga Salam Maria" ini, aku berdoa untuk menghormati kerahiman dan kebaikanmu.
Salam Maria Penuh Rahmat Tuhan Sertamu ... dst
Keterangan:
1. Sebaiknya ditambah doa:
"Ibu Maria" ibuku yang baik hati jauhkanlah ... (diriku) (dia) (kami) dari dosa berat.
2. Jika permohonan itu mengenai perkara besar dan penting hendaknya melakukan novena ini tiga kali berturut-turut.
3. Untuk : memperbesar kemungkinan akan terkabulnya permohonan, misalnya dapat berjanji pada Ibu Maria:
Tiap pagi dan petang setia berdoa "Salam Maria".
Mengumumkan kalau permohonan itu telah dikabulkan, sebagai tanda terima kasih dan penghormatan kepada Ibu yang tersuci.
Imprimatur:
Albert O Carm
Uskup Malang
Malang, 30 Oktober 1972